25 Mei 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Bengkulu dan Sumbar

Korban Banjir dan Longsor di Bengkulu dan Sumbar

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana alam yang melanda, Kementerian Sosial (Kemensos) segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, serta di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Masryani Mansyur, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta pada Jumat, menjelaskan bahwa empat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami dampak cukup parah akibat banjir dan longsor. Desa-desa tersebut adalah Desa Rindu Hati, Desa Taba Baru, Desa Taba Teret, dan Desa Tanjung Heran.

Berdasarkan laporan yang diterima, Dinas Sosial (Dinsos) bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Beberapa rumah bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus. Namun, meskipun kerusakan yang terjadi cukup signifikan, tidak ditemukan korban jiwa ataupun warga yang mengalami luka-luka.

Demi memastikan para korban mendapatkan perlindungan sementara, Kemensos telah mendirikan tenda darurat yang digunakan untuk menampung dua kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal. Selain itu, berbagai bantuan logistik, termasuk sembako, telah dikirimkan ke daerah yang terdampak bencana.

Bantuan yang disalurkan melalui Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah mencakup 60 kardus mi instan, 300 kg beras, serta 60 papan telur. Sementara itu, bantuan dari Sentra Dharmaguna Bengkulu dalam Program Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) mencakup 160 paket family kit, 160 tenda gulung, 160 kasur, serta makanan siap saji dan makanan anak untuk 160 kepala keluarga.

Masryani juga menambahkan bahwa hingga saat ini, genangan air masih merendam beberapa rumah warga, sehingga tim dari Dinsos, Tagana, serta instansi terkait lainnya terus melakukan pemantauan dan evaluasi di lokasi terdampak.

Sementara di Provinsi Sumatera Barat, bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai di daerah tersebut meluap dan merendam permukiman warga dengan ketinggian air berkisar antara 1 hingga 1,5 meter.

Sebanyak 267 warga dilaporkan terdampak banjir ini. Namun, sama seperti di Bengkulu Tengah, tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka-luka. Tim dari Kemensos bersama Dinsos Sumatera Barat telah melakukan asesmen serta kaji cepat di lokasi terdampak. Selain itu, warga yang membutuhkan perlindungan sementara telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Bantuan tahap pertama dari Kemensos yang disalurkan melalui Dinsos Provinsi Sumatera Barat mencakup makanan siap saji sebanyak 100 paket, beras seberat 534 kg, makanan anak sebanyak 80 paket, serta 40 paket kasur, selimut, dan family kit. Total bantuan ini senilai Rp61.068.626.

Pada tahap kedua, bantuan yang diberikan lebih besar, yaitu terdiri dari 250 paket makanan siap saji, 200 paket lauk pauk, 180 paket makanan anak, 100 paket family kit, 100 paket kidsware, 100 lembar selimut dan kasur, 50 paket sandang anak, serta 50 lembar tenda gulung. Bantuan tahap kedua ini memiliki total nilai sebesar Rp198.497.000.

Masryani juga menjelaskan bahwa kondisi banjir di Kecamatan Ranah Pesisir secara umum sudah mulai surut. Warga yang sebelumnya mengungsi pun telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan material lumpur yang tertinggal akibat banjir.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Pemerintah terus berupaya untuk memberikan dukungan maksimal dalam menghadapi bencana serta memastikan kesejahteraan warga yang terdampak.