19 Februari 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

TNI Angkatan Darat Rencanakan Restrukturisasi untuk Dukung Program Pemerintah, Fokus pada Swasembada Pangan

TNI Angkatan Darat Rencanakan Restrukturisasi untuk Dukung Program Pemerintah, Fokus pada Swasembada Pangan

https://www.antaranews.com

Narasi Pagi – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah merancang rencana restrukturisasi di internal TNI Angkatan Darat (AD) untuk mendukung berbagai program strategis pemerintah. Rencana ini, menurut Maruli, masih dalam tahap perumusan dan akan disosialisasikan secara resmi setelah ada keputusan yang pasti.

“Rencana ini masih dalam pembahasan, namun begitu ada kejelasan dan keputusan, baru akan kami lakukan sosialisasi,” kata Maruli saat ditemui di kawasan Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, pada Jumat lalu. Ia menambahkan bahwa beberapa perubahan signifikan bisa terjadi dalam proses restrukturisasi ini, mulai dari penambahan jumlah batalyon, penyesuaian jumlah pasukan, hingga rotasi jabatan di internal TNI AD. Semua perubahan tersebut, menurutnya, akan dirancang untuk memperkuat dukungan TNI AD terhadap program-program pemerintah yang bersifat strategis.

Perubahan dalam struktur internal ini, kata Maruli, akan diambil melalui keputusan yang diatur oleh Kementerian Pertahanan, yang memiliki kewenangan penuh dalam kebijakan terkait TNI. “Untuk rincian lebih lanjut, mungkin bisa ditanyakan langsung ke Kementerian Pertahanan,” ujar Maruli.

Sebelumnya, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD), Letjen TNI Tandyo Budi Revita, juga mengungkapkan adanya rencana restrukturisasi di tubuh TNI AD yang bertujuan untuk lebih optimal dalam mendukung program pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan. Dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan yang digelar di Jakarta bersama Kementerian Pertanian pada Kamis lalu, Tandyo menjelaskan bahwa restrukturisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran TNI AD dalam mencapai target swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.

Tandyo menyatakan bahwa TNI AD, sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, berkomitmen untuk mendukung penuh program swasembada pangan yang menjadi salah satu fokus strategis pemerintah. “Kami akan melakukan restrukturisasi besar-besaran dalam tubuh Angkatan Darat untuk mendukung program swasembada pangan yang harus tercapai dalam lima tahun ke depan,” ujar Tandyo dalam rapat yang dihadiri oleh lebih dari 300 komandan distrik militer (Dandim).

Swasembada pangan, menurut Tandyo, merupakan bagian penting dari strategi pertahanan nasional, karena ketahanan pangan yang baik mendukung sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Untuk itu, TNI AD akan terlibat aktif dalam pencapaian target swasembada pangan dengan melibatkan satuan-satuan militer yang ada di daerah masing-masing. “Kami juga akan memanfaatkan satuan-satuan tempur yang ada di wilayah untuk mendukung program ini,” imbuh Tandyo.

Kementerian Pertanian, yang menjadi leading sector dalam pencapaian swasembada pangan, telah melibatkan berbagai kementerian dan lembaga lainnya, termasuk kepolisian dan TNI, untuk mencetak jutaan hektare sawah di seluruh Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, pemerintah berharap dapat mempercepat pencapaian kemandirian pangan yang pada gilirannya akan mendukung stabilitas nasional dan ketahanan negara.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), menjelaskan bahwa TNI AD berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program swasembada pangan pemerintah. “Kami akan memastikan bahwa TNI AD terlibat langsung dalam program ini, sebagaimana telah disampaikan oleh KSAD dan Wakil KSAD dalam berbagai kesempatan,” ujar Wahyu.

Dengan langkah ini, TNI AD berharap dapat berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan kemandirian pangan yang menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan nasional. Rencana restrukturisasi yang sedang digodok ini diharapkan dapat menjadikan TNI AD lebih efektif dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam mendukung program-program pembangunan yang vital bagi kemajuan bangsa.