Narasi Pagi – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi persoalan pengangguran di Indonesia. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah penyelenggaraan Naker Fest 2024, sebuah acara bursa kerja yang bertujuan menciptakan lebih banyak lapangan kerja berkualitas. Dengan tema “Creating More and Better Jobs”, Naker Fest menghadirkan lebih dari 50 perusahaan dan menyediakan total 34.264 lowongan kerja yang dapat diakses baik secara luring maupun daring.
Acara ini berlangsung pada 13–14 Desember 2024 di halaman Gedung Kemnaker, Jakarta, dan menjadi ajang penting bagi para pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa Naker Fest tidak hanya bertujuan menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berani menciptakan peluang kerja melalui kewirausahaan. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah keberadaan booth Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk menjadi wirausahawan baru. Ia berharap masyarakat dapat belajar dari pengalaman para pelaku TKM yang telah berhasil membangun bisnis mandiri.
Saat ini, kondisi ekonomi global yang tidak kondusif menjadi tantangan besar bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Peningkatan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan terbatasnya lowongan kerja di beberapa sektor industri menunjukkan bahwa diperlukan langkah nyata untuk mengatasi persoalan ini. Melalui Naker Fest, Kemnaker memberikan ruang bagi masyarakat untuk melakukan walk-in interview, mengikuti open house dari balai-balai Kemnaker, hingga memanfaatkan layanan pendukung lainnya yang tersedia di acara tersebut.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menegaskan bahwa Naker Fest menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk menghadapi berbagai dinamika ketenagakerjaan yang semakin kompleks. Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi tersebut adalah penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara Kemnaker dengan Universitas Sriwijaya dan Universitas Pelita Harapan. Kerja sama serupa juga dilakukan oleh Ditjen Binapenta dan Ditjen Binwasnaker dengan Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai upaya mendukung pembangunan sektor ketenagakerjaan.
Yassierli juga menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk menjawab tantangan besar menuju Indonesia Emas. Menurutnya, Kemnaker ingin memastikan kehadirannya sebagai mitra yang mampu memberikan solusi konkret terhadap persoalan ketenagakerjaan. Acara seperti Naker Fest diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka pengangguran sekaligus menciptakan ekosistem kerja yang lebih inklusif.
Selain sebagai bursa kerja, Naker Fest 2024 juga memiliki misi untuk mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan sektor kewirausahaan. Dengan memanfaatkan booth TKM yang tersedia, masyarakat dapat menggali peluang untuk membangun usaha mandiri sebagai alternatif dari pekerjaan formal. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan, sekaligus mendukung terciptanya lapangan kerja baru di berbagai sektor.
Gelaran ini pun menjadi kesempatan besar bagi perusahaan untuk menemukan talenta-talenta terbaik yang siap berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan ribuan lowongan kerja yang ditawarkan, Naker Fest diharapkan dapat menjadi jembatan yang mempertemukan kebutuhan tenaga kerja dengan peluang di dunia usaha.
Melalui langkah inovatif ini, Kemnaker berharap Naker Fest 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk mencari pekerjaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. Dengan sinergi yang terbangun antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Naker Fest 2024 menjadi simbol komitmen bersama dalam menciptakan masa depan ketenagakerjaan Indonesia yang lebih cerah dan inklusif.
More Stories
Indonesia dan Turki Perkuat Kerja Sama Budaya Melalui MoU Baru
Tanzania Umumkan Berakhirnya Wabah Virus Marburg Setelah Tidak Ada Kasus Baru
Hamas dan Israel Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata di Doha