Narasi Pagi – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Jumat, Muhaimin mengingatkan bahwa semangat gotong royong yang menjadi dasar pelaksanaan JKN harus terus dipertahankan, jangan sampai berubah menjadi semangat yang justru menambah beban, seperti semangat yang menganggap iuran sebagai hal yang terlalu memberatkan.
Muhaimin menekankan bahwa sejak diluncurkan lebih dari sepuluh tahun yang lalu, JKN telah membawa perubahan signifikan dalam sistem layanan kesehatan di Indonesia. Dia menyebutkan bahwa JKN merupakan bagian dari ekosistem perlindungan sosial yang sangat penting, yang tidak hanya mengutamakan pelayanan kesehatan tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.
Menurutnya, pada tahun 2015, angka pelayanan kesehatan yang tercatat hanya mencapai 29 persen, sementara pada 2023, angka tersebut melonjak menjadi 46 persen. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang sangat berarti dalam jangkauan dan kualitas layanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat. Tidak hanya itu, pelayanan rawat inap yang pada 2015 hanya mencapai 69 persen kini telah meningkat menjadi 73 persen pada 2023. Data ini menegaskan bahwa program JKN berhasil memberikan manfaat besar bagi sekitar 277 juta jiwa penduduk Indonesia yang kini terdaftar dalam program tersebut.
Muhaimin Iskandar menambahkan bahwa JKN merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam memenuhi amanat konstitusi untuk melindungi segenap rakyat Indonesia. Dengan adanya JKN, masyarakat di berbagai daerah dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih merata, terutama mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, Muhaimin juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program JKN, khususnya dalam memenuhi target Universal Health Coverage (UHC) sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN). Salah satu aspek yang harus terus diperhatikan adalah peningkatan kualitas layanan, baik dari segi pengelolaan dana yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, maupun dengan pemanfaatan teknologi yang dapat mempermudah sistem pelayanannya.
Peningkatan kualitas layanan JKN tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga pada perbaikan standar ruang rawat inap serta kualitas tenaga medis yang bekerja. Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, menekankan bahwa inovasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat haruslah bermutu dan berkomitmen tinggi, sehingga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar kesehatan tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Selama sepuluh tahun pelaksanaan JKN, Muhaimin menyatakan bahwa telah terjadi berbagai perbaikan yang signifikan. Namun, dia mengingatkan bahwa perjalanan panjang ini harus terus dilanjutkan dengan semangat gotong royong, dengan melibatkan semua pihak dalam menjaga keberlanjutan program ini. Dengan semangat gotong royong yang kuat, JKN dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi rakyat Indonesia.
Selain itu, Muhaimin juga menegaskan bahwa untuk mencapai kualitas pelayanan yang lebih baik, sistem pengelolaan dana JKN harus terus diperbaiki dan dipastikan agar dana yang terkumpul dapat digunakan dengan efisien dan tepat sasaran. Dengan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih optimal dari program ini.
Dengan terus mengedepankan semangat gotong royong dan peningkatan kualitas layanan, Muhaimin berharap JKN akan semakin memberikan dampak positif terhadap produktivitas perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh. Program ini, menurutnya, tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk kemajuan sosial dan ekonomi negara.
More Stories
Penanaman 600 Pohon di Ibu Kota Nusantara: Langkah Awal Menuju Kota Hutan Berkelanjutan
Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Alami Reroute Akibat Keberatan Pemerintah Daerah
Kementerian ESDM Berikan Penghargaan BPH Migas Awards 2024 untuk Pemangku Kepentingan Hilir Migas