20 April 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Mempererat Diplomasi Islam: Kedubes Iran Hadirkan Qari Internasional ke Indonesia

Kedubes Iran Hadirkan Qari Internasional ke Indonesia

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Sebagai upaya mempererat hubungan diplomasi berbasis budaya Islam, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menghadirkan dua qari internasional asal Iran ke Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin memperkuat ikatan spiritual dan persahabatan antara kedua negara melalui nilai-nilai Al-Qur’an.

Dua qari yang diundang, yaitu Syeikh Hamed Shakernejad dan Syeikh Ahmad Abolghasemi, hadir dalam acara Haflah Tilawatil Quran yang digelar di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, pada Jumat (14/3) malam. Pada kesempatan tersebut, mereka melantunkan surah pendek dan beberapa ayat Al-Qur’an setelah pelaksanaan shalat tarawih.

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat Indonesia melalui Al-Qur’an. Untuk mewujudkan hal tersebut, para qari terbaik dari Iran diundang agar dapat berbagi keindahan lantunan ayat-ayat suci dengan umat Muslim di Indonesia.

Menurutnya, ikatan yang paling kuat antara negara-negara Islam adalah Al-Qur’an, termasuk hubungan antara Iran dan Indonesia. Ia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia dikenal hidup dalam nilai-nilai Al-Qur’an, sehingga kecintaan terhadap kitab suci ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat kerja sama bilateral.

Diplomat Iran tersebut juga menekankan bahwa kecintaan masyarakat kedua negara terhadap Al-Qur’an bisa menjadi landasan dalam memperluas kerja sama di berbagai bidang lainnya. Dengan semakin eratnya persahabatan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, ia berharap hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia, yang akan mencapai usia 75 tahun pada 2025, dapat semakin berkembang.

Sementara itu, salah satu qari yang diundang, yaitu Syeikh Hamed Shakernejad, menyampaikan rasa bahagianya bisa berada di tengah masyarakat Indonesia. Ia juga mengajak umat Muslim di Indonesia untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.

Menurutnya, umat Muslim harus terus meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, tetapi merupakan kitab yang mampu membangun manusia serta peradaban kemanusiaan secara menyeluruh.

Pada kesempatan tersebut, Shakernejad juga memberikan apresiasi terhadap qari-qari asal Indonesia yang dinilainya memiliki suara yang sangat indah saat membaca Al-Qur’an. Ia bahkan menyebut bahwa banyak qari Indonesia yang telah berhasil memenangkan berbagai ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat internasional, sehingga memperlihatkan kualitas dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Al-Qur’an.

Kedua qari tersebut dijadwalkan melanjutkan Haflah Tilawatil Quran di berbagai masjid dan pondok pesantren di Indonesia. Salah satu tempat yang akan dikunjungi adalah Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.

Melalui kegiatan ini, hubungan antara Indonesia dan Iran diharapkan dapat semakin erat, tidak hanya dalam aspek diplomasi politik dan ekonomi, tetapi juga dalam bidang keagamaan dan budaya. Diplomasi berbasis Islam yang dijalin melalui Al-Qur’an menjadi bukti bahwa nilai-nilai spiritual dapat menjadi penghubung kuat antara dua negara dengan latar belakang budaya yang berbeda, namun memiliki kecintaan yang sama terhadap agama.

Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat Muslim Indonesia memiliki kesempatan untuk semakin mendalami Al-Qur’an dan mengambil manfaat dari kehadiran qari-qari terbaik dunia. Diharapkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan pesan utama bulan Ramadan sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah.