28 Juni 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Kementerian Agama Luncurkan E-Book Bimbingan Manasik Haji dan Umrah untuk Kemudahan Jamaah

E-Book Bimbingan Manasik Haji dan Umrah

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Kementerian Agama telah merilis buku elektronik (e-book) yang berisi panduan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah. Kehadiran buku digital ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi jamaah Indonesia dalam memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara lebih praktis melalui perangkat ponsel mereka.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa e-book ini dirancang agar jamaah dapat dengan mudah mengakses informasi terkait manasik haji kapan pun dan di mana pun mereka berada. Menurutnya, dengan perkembangan teknologi saat ini, akses informasi yang cepat dan fleksibel sangat dibutuhkan, terutama bagi calon jamaah haji yang ingin memperdalam pemahaman mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Dalam buku elektronik tersebut, tidak hanya aspek fikih yang dibahas, seperti rukun, wajib, dan sunnah haji, tetapi juga makna spiritual yang terkandung dalam setiap tahapan ibadah. Dijelaskan pula filosofi di balik simbol-simbol haji yang sarat akan makna mendalam.

E-book ini dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu doa dan dzikir dalam ibadah haji dan umrah, pemahaman tentang makna spiritual ibadah haji, infografis mengenai manasik haji, serta tuntunan lengkap mengenai pelaksanaan manasik haji. Dengan pembagian ini, diharapkan para jamaah bisa lebih mudah memahami setiap tahapan ibadah dengan lebih mendalam.

Salah satu contoh yang dijelaskan dalam e-book ini adalah makna berpakaian ihram ketika melaksanakan wukuf di Arafah. Menurut isi buku tersebut, mengenakan pakaian ihram tidak hanya merupakan kewajiban dalam tata cara haji, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang kesederhanaan dan persamaan di hadapan Allah. Dalam kondisi ini, tidak ada lagi perbedaan status sosial, pangkat, maupun jabatan. Semua jamaah hadir sebagai manusia biasa yang berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Menteri Agama juga menyampaikan bahwa setiap jamaah diharapkan mampu memahami dan menghayati simbol-simbol dalam ibadah haji secara sufistik. Dengan pendekatan ini, ibadah haji tidak hanya dilakukan sebagai ritual fisik, tetapi juga sebagai perjalanan spiritual yang dapat memberikan dampak mendalam dalam kehidupan seseorang setelah kembali dari Tanah Suci.

Ia juga menegaskan bahwa pemahaman yang lebih mendalam terhadap ibadah haji akan membantu jamaah mencapai tujuan utama, yaitu meraih predikat haji mabrur. Menurutnya, haji mabrur bukan hanya tentang menunaikan rukun dan wajib haji dengan benar, tetapi juga tentang bagaimana seorang jamaah dapat mengalami perubahan positif dalam dirinya setelah melaksanakan ibadah tersebut.

Dengan adanya e-book ini, Kementerian Agama berharap calon jamaah haji dapat lebih siap dalam menjalankan ibadah mereka, tidak hanya dari segi teknis tetapi juga dalam memahami nilai-nilai filosofis di balik setiap rangkaian manasik.

Buku elektronik Bimbingan Manasik Haji dan Umrah ini sudah dapat diunduh secara gratis melalui situs resmi Kementerian Agama di tautan berikut: https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/doa-dzikir-haji-dan-umroh. Dengan adanya akses digital ini, diharapkan jamaah dapat semakin mudah memperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai ibadah haji dan umrah.