28 Juni 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

600 Hektare Sawah di Demak Terendam Banjir, BNPB Lakukan Upaya Penanganan

600 Hektare Sawah di Demak Terendam Banjir

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah menyebabkan sekitar 600 hektare lahan sawah milik warga terendam air. Banjir ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari.

Menurut pernyataan yang disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, curah hujan yang tinggi menjadi pemicu utama banjir yang merendam area pertanian warga. Beberapa wilayah di Kecamatan Guntur dilaporkan menjadi daerah yang mengalami dampak paling parah, termasuk kawasan persawahan yang luas.

Data yang dihimpun oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Demak menunjukkan bahwa dari total 600 hektare sawah yang terdampak, Desa Tlogorejo menjadi wilayah dengan lahan pertanian paling luas yang terendam, yakni mencapai 250 hektare. Selain itu, sekitar 200 hektare sawah di Desa Bumiharjo juga ikut terkena dampak, disusul oleh 100 hektare di Desa Trimulyo dan 50 hektare di Desa Turitempel.

Tim gabungan yang berada di lokasi masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang terdampak oleh bencana ini. Meskipun demikian, Abdul Muhari memastikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Sejumlah langkah telah dilakukan untuk memastikan bantuan dan pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan efektif.

Pemerintah Kabupaten Demak terus berkoordinasi dengan BNPB dalam mengupayakan langkah-langkah penanganan darurat. BNPB juga telah meminta agar pemerintah daerah segera memastikan kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya lainnya guna menghadapi potensi kondisi darurat yang mungkin terjadi.

Hingga saat ini, pemantauan terus dilakukan untuk melihat perkembangan situasi dan memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Selain itu, tim petugas gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, serta relawan setempat juga bersiaga untuk membantu warga dalam menghadapi dampak banjir ini.

Dengan intensitas hujan yang masih berpotensi tinggi di beberapa wilayah, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Pemerintah daerah bersama BNPB akan terus berupaya dalam mempercepat proses pemulihan dan memberikan dukungan bagi para petani yang mengalami kerugian akibat bencana ini.