21 April 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Putin Dukung Sikap Trump dalam Konflik Ukraina, Namun Tetap Punya Kekhawatiran

Putin Dukung Sikap Trump dalam Konflik Ukraina

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya terhadap sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam upaya penyelesaian konflik di Ukraina. Meskipun demikian, ia tetap mengkhawatirkan sejumlah permasalahan yang hingga saat ini belum terselesaikan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat (14/3).

Peskov menjelaskan bahwa meskipun masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, Putin tetap menunjukkan solidaritas terhadap pendekatan yang diambil Trump dalam menangani krisis Ukraina. Ia juga menambahkan bahwa terdapat alasan bagi Rusia untuk memiliki “optimisme yang hati-hati” terkait kemungkinan penyelesaian konflik ini.

Dalam kesempatan yang sama, Peskov mengonfirmasi bahwa Putin telah menggelar pertemuan dengan utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff, pada Kamis (13/3) malam waktu setempat. Menurutnya, setelah Witkoff memberikan laporan lengkap kepada Trump mengenai hasil pertemuan tersebut, maka waktu potensial bagi kedua presiden untuk berdiskusi lebih lanjut dapat ditentukan.

Sebelumnya, dalam konferensi pers pada Kamis, Putin mengungkapkan bahwa Rusia mendukung rencana gencatan senjata selama 30 hari yang diajukan oleh Amerika Serikat dan Ukraina. Namun, ia juga menekankan bahwa masih terdapat beberapa perbedaan kecil yang perlu disepakati lebih lanjut sebelum rencana tersebut dapat diimplementasikan sepenuhnya.

Pada hari yang sama, Trump memberikan tanggapan atas perkembangan tersebut dengan menyatakan bahwa ia melihat “sinyal yang baik” menuju finalisasi kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Pernyataan ini semakin memperkuat harapan bahwa perundingan damai dapat segera mencapai titik terang dan mengarah pada penghentian pertempuran yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Meskipun ada optimisme mengenai gencatan senjata, berbagai tantangan masih menghambat tercapainya perdamaian penuh. Rusia dan Ukraina memiliki kepentingan yang berbeda, dan perbedaan dalam isi perjanjian masih harus dinegosiasikan lebih lanjut. Selain itu, keterlibatan Amerika Serikat dalam perundingan ini juga menjadi faktor yang memengaruhi dinamika hubungan diplomatik antara ketiga negara.

Bagi Trump, upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina menjadi salah satu agenda penting dalam kebijakan luar negerinya. Sejak menjabat, ia aktif dalam mendorong solusi diplomatik guna meredakan ketegangan yang terjadi di kawasan tersebut. Sementara itu, Putin berusaha memastikan bahwa kepentingan Rusia tetap terlindungi dalam setiap kesepakatan yang diambil.

Ke depan, banyak pihak berharap bahwa perundingan ini dapat menghasilkan kesepakatan yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga mampu menciptakan perdamaian jangka panjang. Dengan adanya dukungan dari kedua pemimpin dunia ini, peluang untuk mengakhiri konflik di Ukraina menjadi semakin terbuka, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.