14 Maret 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

PNM Bantu Pengusaha Pemula Dapatkan Izin BPOM untuk Kembangkan Usaha

PNM pendaftaran izin BPOM

Narasi Pagi – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha nasabah melalui berbagai bentuk pendampingan, termasuk membantu mereka memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Salah satu contoh nyata adalah kisah sukses Ika Sutin Suryani, pemilik usaha Atari Stik Keripik Pisang. Berkat bantuan dan pendampingan dari PNM, Ika berhasil mendapatkan izin edar BPOM, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar produknya.

Usaha keripik pisang Ika Sutin Suryani dimulai pada 2016 dengan cara sederhana, menjual produknya di warung-warung lokal. Seiring berjalannya waktu, usaha Ika berkembang setelah ia bergabung dengan PNM Mekaar pada 2018, sebuah program yang bertujuan untuk membina ekonomi keluarga sejahtera. PNM memberikan akses modal dan pembinaan, yang mendorong Ika untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut. Salah satu langkah besar yang diambilnya adalah mendaftarkan produk keripik pisangnya ke BPOM, yang menjadi syarat untuk memasuki pasar yang lebih besar, seperti ritel modern.

“Pada 2018, saya bergabung dengan PNM Mekaar dan mulai memanfaatkan pinjaman untuk membeli pelekat kemasan. Ini adalah langkah awal agar produk saya bisa masuk ke rumah makan,” ujar Ika. Selain itu, Ika secara proaktif meminta pendampingan dari PNM untuk membantu mengurus pendaftaran produk ke BPOM. Setelah proses panjang yang dimulai pada awal 2023, sertifikat izin edar BPOM akhirnya diterbitkan untuk Ika dalam waktu kurang dari enam bulan.

Pencapaian ini membawa dampak besar bagi usaha Ika. Sebelum mendapatkan izin BPOM, produk keripik pisangnya hanya dijual secara lokal di warung-warung kecil. Namun, setelah izin edar BPOM diterima, Ika bisa memperluas jangkauan pasar dan menjalin kerja sama dengan minimarket dan ritel modern yang memiliki cabang di berbagai provinsi. “Sejak saya memiliki izin edar BPOM, proses masuk ke ritel modern menjadi jauh lebih mudah. Saya bisa membangun kerja sama dengan minimarket yang sudah beredar di berbagai provinsi,” kata Ika dengan penuh keyakinan.

Dengan izin BPOM, kepercayaan diri Ika meningkat pesat, yang berdampak langsung pada peningkatan penjualan. Izin BPOM menjadi bukti bahwa produk yang dijual aman dan memenuhi standar kualitas, sehingga jarang ada penolakan dari ritel modern untuk bekerja sama.

“Proaktif adalah kunci utama untuk menjadi pelaku usaha yang sukses,” ujar Ika, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya inisiatif dalam mengembangkan usaha.

Menanggapi kisah sukses Ika, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengajak para ibu-ibu nasabah PNM Mekaar untuk mengikuti langkah yang diambil Ika. “Pendampingan untuk pengurusan izin usaha terus kami maksimalkan agar usaha nasabah bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Kami ingin membuka akses agar nasabah dapat menjaring pembeli di luar wilayahnya,” kata Arief. Ia menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari pemberian modal finansial, intelektual, dan sosial yang diberikan oleh PNM untuk membantu usaha-usaha kecil tumbuh dan berkembang, sehingga kehidupan ekonomi nasabah bisa lebih sejahtera.

Dengan dukungan yang terus diberikan oleh PNM, diharapkan semakin banyak pelaku usaha, terutama ibu-ibu dalam program PNM Mekaar, yang mampu mengembangkan usaha mereka hingga mencapai pasar yang lebih besar. Pendampingan yang diberikan tidak hanya terbatas pada modal finansial, tetapi juga pada peningkatan kualitas produk dan akses ke pasar yang lebih luas, yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah di Indonesia.