19 April 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Pasukan Keamanan Irak Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Operasi Bersama

Pasukan Keamanan Irak Tewaskan Pemimpin Senior ISIS

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Perdana Menteri Irak, Mohammed Syiah al-Sudani, mengungkapkan bahwa pasukan keamanan negara tersebut berhasil menewaskan seorang pemimpin senior dari kelompok militan ISIS dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh Badan Intelijen Nasional Irak. Operasi ini juga mendapatkan dukungan dari Komando Operasi Gabungan Irak serta pasukan koalisi internasional. Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor al-Sudani, disebutkan bahwa pemimpin ISIS tersebut bernama Abdallah Makki Muslih al-Rufay’i, yang lebih dikenal dengan nama Abu Khadijah.

Abu Khadijah dikabarkan memegang posisi penting dalam struktur kepemimpinan ISIS, dikenal sebagai “wakil khalifah” dan juga berperan sebagai pemimpin kelompok tersebut yang beroperasi di wilayah Irak dan Suriah. Selain itu, ia juga mengawasi berbagai operasi eksternal yang dilancarkan oleh kelompok militan tersebut. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Irak, Abu Khadijah disebutkan sebagai salah satu teroris paling berbahaya yang pernah ada, meskipun tidak dijelaskan secara rinci mengenai waktu dan lokasi tewasnya pria tersebut.

Pada tahun 2017, Irak menyatakan kemenangan atas kelompok ISIS, namun meskipun demikian, kelompok tersebut masih terus melancarkan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan Irak serta warga sipil, baik di daerah perkotaan, padang pasir, maupun di wilayah terpencil yang lebih sulit dijangkau. Serangan-serangan ini menunjukkan bahwa meskipun ISIS telah kehilangan banyak wilayah yang sebelumnya mereka kuasai, ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok tersebut masih ada dan terus mengganggu stabilitas keamanan di kawasan tersebut.

Operasi yang berhasil menghabisi Abu Khadijah ini menjadi bukti dari komitmen pemerintah Irak untuk terus memberantas kelompok teroris tersebut. Keberhasilan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pasukan Irak dengan pasukan koalisi internasional dalam menghadapi ancaman dari kelompok teroris yang terus berkembang. Koordinasi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi keberadaan ISIS dan mencegah terjadinya serangan lebih lanjut.

Kematian Abu Khadijah dianggap sebagai kemenangan penting bagi Irak dalam pertempuran panjang melawan ISIS. Meski demikian, pihak berwenang di Irak mengingatkan bahwa ancaman dari kelompok tersebut belum sepenuhnya hilang, mengingat adanya sisa-sisa pasukan yang masih tersebar di beberapa wilayah. Oleh karena itu, pemerintah Irak terus berupaya meningkatkan upaya penanggulangan terorisme melalui operasi keamanan yang lebih intensif.

Meskipun Irak telah dinyatakan berhasil mengalahkan ISIS secara terbuka pada 2017, kelompok ini terus berusaha untuk mempertahankan eksistensinya dengan melakukan serangan sporadis. ISIS yang kehilangan kendali atas sebagian besar wilayahnya, kini berfokus pada serangan-serangan kecil yang dilakukan secara bergerilya di berbagai titik yang lebih sulit dipantau. Pemerintah Irak dan koalisi internasional harus tetap waspada terhadap taktik ini, yang berpotensi mengganggu pemulihan dan stabilitas jangka panjang di negara tersebut.

Dalam upaya melawan ISIS, pasukan keamanan Irak telah menerima pelatihan serta dukungan logistik dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara koalisi internasional lainnya. Keberhasilan dalam operasi kali ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi upaya berkelanjutan dalam memerangi terorisme dan ekstremisme di kawasan Timur Tengah. Pemerintah Irak juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan negara-negara sahabat guna memastikan bahwa ancaman dari kelompok militan tersebut dapat diminimalisir.