15 September 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Menara Syariah PIK 2 Dipersiapkan Jadi Pusat Keuangan Islam Terbesar di Asia Tenggara

Narasi Pagi – Agung Sedayu Group (ASG) tengah mempersiapkan kawasan bisnis di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Jakarta untuk menjadi pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara. Melalui pembangunan Menara Syariah, kawasan ini dirancang sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang akan menampung berbagai lembaga keuangan berbasis syariah dari dalam dan luar negeri.

Direktur Utama ASG, Nono Sampono, mengungkapkan bahwa di kawasan ini akan terdapat sekitar 70 bank syariah nasional serta lebih dari 300 lembaga keuangan lain yang beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, bank-bank syariah internasional juga diproyeksikan akan berpartisipasi dalam ekosistem keuangan ini.

Menurut Nono, apabila rencana ini dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, Indonesia memiliki peluang besar untuk masuk dalam peringkat tiga atau empat besar dalam daftar sepuluh besar ekonomi syariah dunia. Hal ini ia sampaikan dalam keterangannya di Jakarta pada hari Sabtu.

Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kawasan tersebut, ASG telah mengadakan acara buka puasa bersama dengan 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara Syariah PIK 2. Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan Menara Syariah sebagai simbol kebanggaan Indonesia dalam pengembangan sektor keuangan berbasis syariah di kawasan Asia Tenggara.

Menara Syariah dibangun di atas lahan seluas 23,5 hektare dan dirancang untuk menjadi pusat aktivitas ekonomi syariah di Indonesia. Selain menampung bank dan lembaga keuangan, kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk Masjid Al Khairiyah, yang mampu menampung hingga 1.200 jamaah. Masjid ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pekerja serta masyarakat sekitar dalam menjalankan ibadah.

Nono menambahkan bahwa Menara Syariah telah beroperasi sejak tahun lalu dan berbagai program telah dirancang untuk terus berjalan secara berkelanjutan. Selain program sosial seperti santunan anak yatim, kawasan ini juga dipersiapkan untuk mendukung layanan haji dan umroh. Selain itu, pendidikan serta pelatihan bagi sumber daya manusia yang bergerak di sektor ekonomi syariah juga akan menjadi bagian dari kegiatan yang diadakan di kawasan ini.

Optimisme terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia terus disampaikan oleh Nono. Ia meyakini bahwa dengan mengintegrasikan tiga pilar utama ekonomi, yakni ekonomi konvensional, ekonomi syariah, serta ekonomi kerakyatan dan UMKM, Indonesia akan semakin kuat dalam membangun sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari pengembangan kawasan ini, pada 7 Maret 2025 telah dilakukan pemancangan perdana pembangunan Masjid Al Ikhlas PIK di Simpang Empat, Riverwalk Island. Proyek ini ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun dan diharapkan menjadi tempat ibadah yang dapat digunakan masyarakat pada bulan Ramadan tahun depan.

Dengan semakin berkembangnya sektor keuangan berbasis syariah di Indonesia, keberadaan Menara Syariah PIK 2 menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi Islam global. Keberadaan berbagai institusi keuangan syariah di satu kawasan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri ini serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.