Narasi Pagi – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang kini menjadi bagian penting dari pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), tengah mempersiapkan diri untuk menyambut para investor yang tertarik berinvestasi di daerah Benuo Taka, Kalimantan Timur. Sebagai wilayah mitra IKN, Penajam Paser Utara semakin menjadi sorotan bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, berkat statusnya yang kini menjadi bagian dari ibu kota baru Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila, mengungkapkan bahwa setelah penetapan Kecamatan Sepaku sebagai ibu kota baru Indonesia, wilayah tersebut kini menarik perhatian investor asing dari berbagai negara. Beberapa negara seperti Maroko, Bahrain, dan Kamboja sudah melakukan kunjungan untuk mengeksplorasi potensi investasi yang dapat dikembangkan di kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan adanya minat yang besar untuk berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Untuk menyambut arus investasi ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah dengan menyiapkan regulasi atau peraturan yang akan mempermudah dan mendorong masuknya investasi. Regulasi ini berupa Peraturan Bupati (Perbup) yang kini tengah diproses di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Rencananya, peraturan ini akan segera disahkan dan diimplementasikan pada tahun 2025.
Peraturan Bupati ini akan mengatur berbagai insentif bagi para investor yang tertarik berinvestasi di wilayah tersebut. Beberapa insentif yang ditawarkan termasuk keringanan dalam pembayaran retribusi dan pajak, yang bertujuan untuk mempermudah para penanam modal dalam menjalankan usahanya di Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan kawasan industri yang terletak di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, yang akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan investasi di masa depan.
Pada tahun 2024, investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hingga saat ini, total nilai investasi yang tercatat telah mencapai Rp2,563 triliun, melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yakni sebesar Rp2,552 triliun. Hal ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi yang besar dalam menarik perhatian para investor, terutama seiring dengan berkembangnya Ibu Kota Nusantara yang semakin mendekati realisasi.
Dengan adanya regulasi yang mempermudah proses investasi serta insentif yang menguntungkan bagi investor, Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pemerintah kabupaten berharap langkah-langkah ini dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di sektor-sektor strategis yang akan mendukung pembangunan IKN dan daerah sekitarnya.
Sebagai daerah mitra IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara juga diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian baru yang berkembang pesat seiring dengan pembangunan ibu kota baru Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah yang pro-investasi, Penajam Paser Utara siap menjadi tempat yang menarik bagi para penanam modal, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
More Stories
Presiden Joe Biden Pantau Ketat Dampak Badai Musim Dingin di AS
Merger dan Akuisisi: Strategi Efektif Perusahaan Meningkatkan Posisi Pasar dan Menghadapi Tantangan Ekonomi
Tantangan Berat dalam Transit Gas Rusia ke Eropa: Peran Ukraina dan Dampaknya bagi Slovakia