14 Maret 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Senilai 500 Juta Dolar AS

paket bantuan 500 juta dolar AS untuk Ukraina

Narasi Pagi – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bantuan baru senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,01 triliun) pada Kamis (12/12) untuk mendukung Ukraina dalam upayanya mempertahankan diri dari agresi Rusia. Paket bantuan ini merupakan bagian dari komitmen AS untuk terus memperkuat keamanan dan pertahanan Ukraina, yang telah menghadapi tekanan hebat sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.

Dalam pernyataan resminya, Departemen Pertahanan AS menyebutkan bahwa ini adalah pengiriman ke-72 dari berbagai bantuan yang telah diberikan sejak Agustus 2021. Bantuan yang disalurkan melalui Presidential Drawdown Authority (PDA) ini mencakup peralatan dan sistem yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina di medan perang.

Paket bantuan senilai 500 juta dolar ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan mendesak Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara yang lebih canggih, amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), serta senjata-senjata antitank. Selain itu, bantuan juga mencakup misil anti-radiasi berkecepatan tinggi (HARMs), peralatan perlindungan terhadap ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN), serta sistem pertahanan antitank Javelin dan AT-4.

Menurut Departemen Pertahanan AS, bantuan ini akan memperkuat kapasitas Ukraina dalam menghadapi serangan dari Rusia dan melindungi wilayah udara mereka. HIMARS, salah satu sistem roket yang dibantu oleh AS, telah terbukti sangat efektif dalam serangan jarak jauh terhadap target-target penting milik Rusia, sementara sistem antitank seperti Javelin membantu menghancurkan kendaraan dan tank Rusia di medan tempur.

Bantuan ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang AS untuk mendukung Ukraina. Sejak dimulainya konflik, AS telah memberikan lebih dari 62 miliar dolar AS (sekitar Rp993,5 triliun) dalam bentuk bantuan militer kepada Ukraina. Langkah ini mencerminkan tekad Amerika untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatan mereka dan melawan agresi Rusia.

Selain bantuan 500 juta dolar tersebut, pada hari Sabtu sebelumnya, Departemen Pertahanan AS juga mengumumkan hampir 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16 triliun) dalam bantuan tambahan untuk Ukraina. Paket ini termasuk amunisi untuk sistem roket dan drone pengintai, yang merupakan komponen kunci dalam strategi Ukraina untuk merespons serangan Rusia.

AS terus bekerja sama dengan sekitar 50 negara sekutu dan mitra dalam Grup Kontak Pertahanan Ukraina, sebuah aliansi internasional yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina di medan perang. Departemen Pertahanan AS menegaskan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan sekutu-sekutu ini untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina guna membela diri dari agresi Rusia dan memastikan stabilitas keamanan di kawasan tersebut.

Dengan bantuan yang terus mengalir, Ukraina diharapkan dapat mempertahankan kemampuan bertahan yang lebih kuat dan lebih terkoordinasi melawan serangan Rusia. Dalam jangka panjang, AS berkomitmen untuk membantu Ukraina membangun kekuatan pertahanan yang dapat menjaga kedaulatan mereka secara berkelanjutan.