8 April 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Kerja Sama KP2MI dan Kadin: Meningkatkan Kualitas dan Pemberdayaan Pekerja Migran

Kerja Sama KP2MI dan Kadin

Sumber: antaranews.com

Narasi Pagi – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) telah menyepakati kerja sama strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan calon pekerja migran Indonesia sekaligus memberdayakan mereka setelah kembali ke tanah air. Kesepakatan ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta pada Jumat (14/3).

Menteri KP2MI, Abdul Kadir Karding, menyampaikan bahwa keterlibatan Kadin diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang relevan dengan kebutuhan tenaga kerja di luar negeri. Selain pelatihan, kerja sama ini juga mencakup investasi dan sertifikasi guna memastikan tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global.

Ditegaskan pula bahwa dari total 1,7 juta permintaan tenaga kerja migran, sebanyak 1,3 juta di antaranya belum dapat dipenuhi. Padahal, di dalam negeri, angka pengangguran masih tinggi dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi. Oleh karena itu, Menteri Karding menilai bahwa keterlibatan Kadin dapat menjadi peluang besar untuk membantu mengatasi tantangan tersebut.

Selain dalam aspek penyiapan tenaga kerja, kerja sama ini juga mencakup pemberdayaan bagi pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia. Potensi yang dimiliki oleh Kadin diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung para pekerja migran dalam membangun usaha serta memperoleh akses permodalan yang dibutuhkan.

Menteri Karding menekankan bahwa pekerja migran purna memerlukan pendampingan dalam memulai usaha, mendapatkan modal usaha, serta proses reintegrasi dengan masyarakat setelah mereka kembali ke Indonesia. Oleh karena itu, peluang yang ada dalam sektor pelatihan, penempatan, dan pemberdayaan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Kadin secara maksimal.

Sementara itu, Ketua Kadin, Anindya Novian Bakrie, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini. Ia menyadari bahwa potensi pekerja migran Indonesia sangat besar, dan peran Kadin dalam mendukung mereka akan membawa manfaat yang luas.

Selain pemberdayaan ekonomi bagi pekerja migran purna, kerja sama ini juga mencakup berbagai aspek lainnya. Salah satunya adalah sinergi dalam mempromosikan dan memanfaatkan peluang kerja di luar negeri, serta penyebaran informasi terkait perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.

Upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja juga menjadi bagian dari kerja sama ini, terutama melalui peningkatan kualitas pelatihan serta penyelenggaraan uji kompetensi yang berstandar internasional. Dengan demikian, para pekerja migran diharapkan dapat memperoleh sertifikasi yang meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

Tak hanya itu, kerja sama ini turut mencakup integrasi sistem daring dalam proses rekrutmen calon pekerja migran, sehingga tata kelola penempatan tenaga kerja menjadi lebih transparan dan efisien. Selain itu, dukungan pembiayaan bagi calon pekerja migran juga akan diperkuat, agar mereka memiliki akses yang lebih mudah dalam mempersiapkan keberangkatan.

Perlindungan bagi pekerja migran selama masa kerja juga menjadi salah satu prioritas dalam kerja sama ini. Optimalisasi remitansi atau pengiriman uang dari pekerja migran ke tanah air pun akan ditingkatkan, sehingga manfaat ekonomi yang mereka hasilkan dapat lebih maksimal.

Selain itu, program pemberdayaan dan kewirausahaan bagi pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia akan dioptimalkan, termasuk pendampingan bagi keluarganya. Upaya ini bertujuan agar mereka memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan setelah tidak lagi bekerja di luar negeri.

Pembinaan terhadap pemangku kepentingan dalam penempatan tenaga kerja juga akan terus dilakukan, guna memastikan bahwa regulasi dan tata kelola pekerja migran berjalan dengan baik.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kualitas tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dapat terus meningkat. Selain itu, pekerja migran yang telah kembali pun dapat memiliki kesempatan untuk membangun usaha sendiri serta mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera.