Narasi Pagi – Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan perhitungan untuk menurunkan biaya haji yang diperkirakan dapat lebih terjangkau berkat bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Arab Saudi. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan menyatakan bahwa bantuan tersebut akan mencakup penyediaan area khusus untuk jemaah haji Indonesia, yang akan mengurangi biaya secara keseluruhan.
Budi Gunawan menjelaskan, dengan adanya bantuan dari pemerintah Arab Saudi, jumlah jemaah haji Indonesia yang dapat ditampung di area yang disediakan akan meningkat. Hal ini tentu berpotensi menurunkan persentase biaya naik haji. Namun, meskipun Budi Gunawan telah mengungkapkan adanya upaya untuk menurunkan biaya, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai seberapa besar penurunan yang bisa terjadi.
Sebelumnya, dalam rapat antara Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah di Kompleks Parlemen Senayan, telah disepakati bahwa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 akan ditetapkan sebesar Rp89,4 juta. Sementara itu, para calon jemaah haji akan dikenakan biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp55,4 juta per orang.
Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, mengungkapkan bahwa penurunan BPIH 2025 dibandingkan dengan BPIH 2024 diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp4 juta. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi calon jemaah yang sedang menantikan pemberangkatan haji pada tahun tersebut.
Pada pertemuan sebelumnya dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, Marwan menyampaikan bahwa Presiden memberikan sinyal agar biaya penyelenggaraan dan perjalanan haji 2025 bisa diturunkan lebih jauh. Menurut Marwan, Presiden mengucapkan terima kasih kepada anggota Panja atas upaya mereka, namun Beliau mengungkapkan bahwa masih ada keinginan untuk melihat biaya haji lebih rendah dari yang telah disepakati. Presiden berharap agar biaya dapat lebih ditekan agar semakin banyak calon jemaah yang dapat menunaikan ibadah haji.
Marwan juga menambahkan bahwa, dengan adanya penurunan tersebut, beban bagi calon jemaah haji diperkirakan akan berkurang sekitar Rp600 ribu. Selain itu, nilai manfaat yang sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp8 triliun, juga diperkirakan akan turun menjadi sekitar Rp6,8 triliun.
Panja Biaya Haji DPR RI memastikan bahwa mereka akan terus mengawal pelaksanaan kebijakan ini dengan ketat. Mereka juga menyatakan akan melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek terkait ibadah haji, termasuk daftar urut tunggu, sistem komputerisasi terpadu haji, kuota yang akan diberangkatkan, serta hak-hak jemaah haji lainnya.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan biaya haji dapat diturunkan lebih lanjut dan lebih banyak jemaah yang dapat menunaikan ibadah haji pada 2025. Pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi jemaah. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah Arab Saudi, agar seluruh proses penyelenggaraan haji bisa berjalan dengan efisien dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
More Stories
Indonesia Dukung Gencatan Senjata Permanen di Gaza dan Perkuat Hubungan dengan Mesir
Trump Kembali Serukan Perdamaian Rusia-Ukraina, Negosiasi Masih Panjang
Keputusan Israel Pertahankan Posisi Strategis di Lebanon Meski Ada Negosiasi Perbatasan