14 Maret 2025

Narasi Pagi

Kumpulan Kabar Terkini

Kebudayaan Indonesia Sebagai Soft Power di Panggung Global

Kebudayaan Indonesia Sebagai Soft Power di Panggung Global

https://www.antaranews.com

Narasi Pagi – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya peran kebudayaan sebagai kekuatan lunak atau soft power dalam menghadapi persaingan global. Dengan kekayaan warisan budaya yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di dunia internasional, tidak hanya melalui diplomasi politik atau ekonomi tetapi juga lewat identitas budayanya yang unik dan kuat.

“Indonesia kaya akan warisan budaya dan memiliki identitas budaya yang kuat. Jika dimanfaatkan dengan baik, hal ini bukan hanya peluang tetapi juga tanggung jawab besar dalam menghadapi persaingan global,” ungkap Fadli Zon dalam pernyataannya di Depok, Jumat lalu.

Pentingnya kebudayaan Indonesia telah diakui dalam UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1, yang menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia. Hal ini dilakukan dengan menjamin kebebasan masyarakat untuk mengembangkan nilai-nilai budayanya. Menurut Fadli, kebudayaan Indonesia harus terus dilestarikan, dikembangkan, dan dipromosikan sebagai bagian dari identitas bangsa yang dapat memberikan pengaruh signifikan di panggung internasional.

Salah satu cara untuk mengembangkan soft power adalah dengan menerapkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar budaya Indonesia. Gotong royong, toleransi antarumat beragama, penghormatan terhadap lingkungan, dan pelestarian keragaman budaya adalah beberapa nilai yang, jika diimplementasikan secara konsisten, dapat menjadi kekuatan untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Berbagai produk budaya Indonesia telah dikenal luas di tingkat internasional. Wayang, keris, batik, kuliner khas Nusantara, musik, dan film Indonesia telah menjadi bagian dari warisan budaya yang diakui secara global. Tak hanya itu, Kementerian Kebudayaan juga mempromosikan peninggalan prasejarah Indonesia, seperti fosil Homo Erectus di Sangiran, lukisan purba di Gua Leang-Leang, dan alat-alat bantu purba di Flores. Semua ini adalah upaya untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia sekaligus memperkuat soft power bangsa.

Menurut Fadli, perguruan tinggi juga memiliki peran penting dalam mendukung pelestarian kebudayaan. Universitas Indonesia (UI), sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka, diharapkan dapat bersinergi dengan Kementerian Kebudayaan dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia. Perguruan tinggi berperan sebagai pusat kajian humaniora dan kebudayaan yang mampu memberikan kontribusi besar di tengah dinamika global yang kompleks.

UI telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai program seni dan budaya yang diadakan di kampus. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan kebudayaan tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya budaya sebagai bagian dari identitas nasional. Selain itu, inovasi berbasis kebudayaan, pendidikan berbasis nilai-nilai budaya, dan pengembangan ekonomi kreatif juga menjadi bagian dari strategi pelestarian budaya yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Diplomasi budaya di tingkat internasional menjadi langkah konkret lain yang dapat diambil. Dengan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, diplomasi ini tidak hanya membangun citra positif bangsa tetapi juga menciptakan peluang baru di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Fadli menekankan bahwa melestarikan kebudayaan tidak hanya soal menjaga tradisi, tetapi juga tentang bagaimana budaya tersebut bisa berkembang seiring perubahan zaman. Dengan mengintegrasikan budaya dalam inovasi dan pendidikan, Indonesia dapat memastikan bahwa warisan budayanya tetap relevan dan dihargai oleh generasi mendatang.

Kebudayaan adalah aset bangsa yang tidak tergantikan. Dalam persaingan global yang semakin ketat, kekuatan budaya dapat menjadi elemen strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, kebudayaan Indonesia dapat terus berkembang menjadi kekuatan yang tidak hanya menjaga identitas bangsa tetapi juga menjadi kebanggaan di panggung dunia.